Pekerja Dapat Menerima Uang Muka Melalui Fitur Fintech Lending.

JAKARTA – Fintech lending PT Dana Kini Indonesia (Danakini) menggandeng PT IndoArtha Perkasa Sukses (Ottobiz) untuk memasarkan fitur payroll lending Kasbon.

Fitur pinjaman ini khusus untuk pekerja yang ingin menerima sebagian dari gajinya terlebih dahulu karena keadaan darurat.

Gregory Sugiyono Widjaja, CEO (CEO) PT Dana Kini Indonesia, mengatakan fitur ini membantu karyawan secara real time tanpa menjamin setiap hari terasa seperti kencan kecil.

Karyawan tidak perlu lagi memikirkan vesting karena pembayaran kini dilakukan melalui pemotongan gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Dengan fitur yang sempurna ini, karyawan bahkan dapat membeli perlengkapan rumah tangga dengan harga murah dan mengirimkannya langsung ke kantor.

“Kami menyambut baik kerjasama strategis ini, yang sejalan dengan misi Danakini sebagai penyedia jasa keuangan berkemampuan teknologi yang selalu memberikan solusi keuangan kepada karyawannya, usaha kecil dan masyarakat umum,” kata Gregory pada Jumat, 28 Oktober 2022.). “.

Ia menjelaskan, teknologi aplikasi mobile memungkinkan karyawan untuk melakukan transaksi pada produk digital yang berbeda.

Produk digital tersebut meliputi pembelian produk investasi dan asuransi serta pembayaran transaksi QRIS dengan lebih dari 21,3 juta merchant yang berpartisipasi dalam QRIS.

“Kolaborasi ini memungkinkan kami memenuhi kebutuhan karyawan mitra Ottobiz dengan fasilitas pinjaman karyawan yang cepat, sederhana, dan aman,” tambahnya.

CEO PT IndoArtha Perkasa Sukses Denny Dilham menegaskan bahwa Ottobiz fokus membangun pertumbuhan ekosistem digitalnya, terutama di lingkungan bisnis.

“Carsphone, layanan payroll yang terafiliasi dengan Autobiz dan Tanakini, memiliki keunggulan bisa langsung dicairkan di hari yang sama untuk memenuhi kebutuhan dana darurat karyawan,” ujarnya.

Bekerja sama dengan Ottobiz, melalui platform yang dialihkan ke situs web Tanakini, karyawan hanya perlu memasukkan data pribadi, memverifikasi nomor telepon, dan mengunggah beberapa dokumen persyaratan secara lengkap.

Setelah proses administrasi selesai, karyawan cukup mengisi jumlah pinjaman yang diajukan, menunggu proses persetujuan, dan menerima pembayaran tunai.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat mengundang lebih banyak pihak sekaligus berkontribusi dalam pertumbuhan inklusi keuangan,” ujar Denny.