JAKARTA – Startup Fintech KoinWorks mendapatkan pendanaan modal ventura Rp 1,5 triliun dari PT Telkom.
Seperti dilansir laman techinasia.com (1 Desember 2022), KoinWorks telah menginvestasikan US$108 juta (sekitar Rp1,5 triliun) dalam putaran Seri C yang dipimpin oleh MDI Ventures, cabang ventura Telkom Group.
Beberapa investor yang sudah ada dalam putaran pendanaan ini adalah Quona Capital, Triodos Investment Management, Saison Capital, AC Ventures, dan East Ventures.
Pendanaan terdiri dari $43 juta dalam bentuk ekuitas dan $65 juta dalam bentuk utang. KoinWorks mengatakan telah mengumpulkan $70 juta dalam modal ekuitas dan $110 juta dalam modal utang sejak dimulai pada tahun 2016.
Berdasarkan hasil pendanaan ini, Coinworks berencana menggunakan dana baru tersebut untuk menambah pekerja/karyawan. Saat ini KoinWorks memiliki 400 karyawan yang berasal dari Singapura, Vietnam dan India serta Indonesia. Coinworks berharap dapat meningkatkan pendapatan dan jumlah pengguna sebelum akhir tahun 2022 dengan rencana menambah jumlah karyawan.
Pemberi pinjaman utama KoinWorks adalah usaha kecil dan menengah (UKM) yang menjual produk melalui e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee. Pemilik bisnis online terlindungi sepenuhnya dari pembatasan sosial akibat Covid-19.
Co-founder KoinWorks Willy Arvin mengatakan, jumlah bisnis online meningkat dua kali lipat dalam 18 bulan terakhir, dari sekitar 10 menjadi 20 juta.
Ariffin menegaskan kembali bahwa dalam keadaan normal (tanpa pandemi Covid-19) biasanya dibutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk meningkatkan jumlah tersebut. Pada saat yang sama, Coinworks berhasil menjaga rasio NPL di bawah 2%.
KoinWorks membukukan arus kas positif selama pandemi Covid-19, mencapai pencairan pinjaman bulanan sebesar $15 juta. Secara terpisah, Coinworks juga mendaftarkan 1,5 juta pengguna pada akhir tahun lalu.
Sebelum memberikan pinjaman keuangan kepada UKM, KoinWorks awalnya adalah platform pinjaman peer-to-peer atau penyedia layanan keuangan yang mempertemukan pemberi pinjaman dan penerima pinjaman online, dan akhirnya KoinWorks merilis banyak fitur baru untuk memperluas jaringan penggunaannya.
Karena ada pelaku usaha yang kesulitan mendapatkan modal, Coinworks beralih memberikan pinjaman kepada pelaku usaha.
Karenanya, Coinworks telah merilis fungsi Neo Bank yang memungkinkan Anda membuka akun perdagangan langsung dari aplikasi. Anda juga bisa mendapatkan materi edukasi tentang cara menjalankan bisnis online, cara mempromosikan bisnis online, dan cara berinteraksi dengan pelanggan.
Pengguna juga akan mendapatkan kartu KoinWorks Neo, sebuah MasterCard virtual yang dapat digunakan untuk semua jenis pembayaran online. Selain itu, usaha kecil juga dapat meminjam dana melalui platform pinjaman KoinWorks.
KoinWorks mengatakan bahwa meskipun saat ini memiliki pengembang di luar Indonesia, fintech yang berbasis di Jakarta ini masih ingin fokus pada pasar domestik dan tidak memiliki rencana untuk memperluas operasi pinjamannya ke negara lain.