List Lagu Tersedih di Dunia Ini, Berikut Informasi Detailnya

Lagu yang baik ialah lagu yang bisa menambah aduk hati pendengarnya. Sebagai manusia, kita tidak terlepas dari ujian untuk menunjukkan berapa kuat dan sanggup kita untuk melaluinya. Karenanya, beberapa musikus tuangkan pengalaman hidup dan isi hatinya itu melalui lagu yang menisik hati dan membuat jiwa terganggu.

Lagu ini mempresentasikan putus semangat, kangen dengan orangtua, kesepian, stres, sampai kehilangan melalui alunan melodi sendu dengan lirik penuh arti. Karena sangat susahnya, lagu ini sukses siapa saja yang dengarnya terbawa situasi yang tidak sadar menitikkan air mata.

Lantas, siapakah pemilik gelar lagu tersedih di dunia? Apa pesan dari lagu ini yang membuat siapa saja yang dengarnya turut terlarut dalam duka cita juga?

Mencuplik dari Buzzfeed, berikut lagu tersedih yang harus kamu dengar dan dapatkan dari Mp3 Juice ini!

1. “Real Death” – Mount Eerie

Posisi pertama lagu tersedih jatuh ke “Real Death” yang ditampilkan oleh Mount Eerie. Judul lagu ini bermakna yang dalam, “kematian yang sebenarnya”.

Melalui lagu ini, Mount Eerie tuangkan duka cita dalam seorang ayah sesudah kematian anak wanitanya. Lirik lagu ini bercerita memory akan figur si anak saat saat ini masih hidup dan bagaimana si ayah mengasihinya.

2. “The Drugs Don’t Work” – The Verve

Lagu bersedih yang dinyanyikan oleh the Verve ini sukses memilukan kita akan lirik penuh arti hidup dan cuplikan gitar yang sendu. Dari judulnya saja, kita ketahui jika lagu ini bercerita orang yang berusaha melepas diri dari adiksi obat terlarang.

Tidak itu saja, lagu ini ajak kita untuk memberikan tangan, menyemangati beberapa pencandu obat terlarang ini untuk bangun dari kemerosotan. Ini tercatat pada lirik lagu mereka, yakni:

But I know I’m on a losing streak

As I pass down by your street

And if you wanna show, then just let me know

And I’ll sing in your ear again

3. “Strange Fruit” – Billie Holiday

Penyanyi usang asal dari Amerika Serikat ini ahli dalam membuat lagu puitis penuh arti yang dibalut musik Jazz. Melalui lagu “Strange Fruit”, Billie Holiday ajak kita untuk turut rasakan kepedihan hidup yang dirasakannya melalui lirik yang puitis, tetapi penuh arti akan rasisme yang terjadi pada 1950-an.

Vokalis berkulit hitam ini hadapi beragam prahara saat meniti karier sebagai vokalis. Rasisme yang lebih tinggi di tahun 1950-an, membuat permpuan yang dipanggil “Lady Day” ini mendapatkan tindakan tidak menggembirakan dari beragam faksi, terhitung FBI yang memberikan ancaman untuk hentikan profesi musiknya. Lagu ini memetik pro-kontra dan dilarang tersebar karena dipandang benar-benar radikal dan menyentuh orang berkulit putih.

4. “Sam Stone” – John Prine

Musikus usang 70-an, John Prine memang pakarnya buat lagu elemen komedi, baik pada lirik dan melodi lagunya. Seringkali, Prine menyinggung kehidupan sosial disekitaran kita, terhitung kesusahan ekonomi.

Lagu “Sam Stone” sendiri menceritakan Sam, seorang kepala keluarga yang hadapi perselisihan rumah tangga, tetapi di lain sisi berusaha untuk menjaga keluarganya. Lirik lagunya dengan polos mempresentasikan cerita hidup Sam yang berusaha keras cari rejeki, tetapi semua tidak segampang dipikirkan.

Ongkos hidup, tuntutan yang perlu disanggupi, angsuran rumah yang perlu dilunaskan. Kesusahan ekonomi yang ditemuinya membuat beban yang dipikulnya makin berat.

5. “Time in a Bottle” – Jim Croce

“Time in a Bottle up” ialah lagu ciptaan vokalis beraliran musik folk rock, Jim Croce yang launching pada 1972. Lagu ini masuk ke album Jim Croce yang fantastis, You Don’t Mess Around with Jim.

Lagu ini memvisualisasikan penyesalan seorang yang perlu kehilangan belahan jiwanya. Dia mengharap dapat menyulam kembali jalinan yang telah rengat dan hidup bersama selama-lamanya dengan si pacar. Sayang, hal tersebut mustahil dan cuma jadi harapan semata saja.

6. “Fast Car” – Tracy Chapman

Ke enam, ada lagu Fast Car ciptaan Tracy Chapman, musikus Amerika Serikat zaman 80-an. Bukan mengenai mobil, lagu ini malah memvisualisasikan cerita toxic relationship seorang wanita yang terjerat dengan pacarnya yang pengangguran. Tracy Chapman menyuntikkan problem ini melalui lirik lagu yang depresif tetapi mengkritik yang berbungkus kehalusan vocalnya. Lagu ini berhasil bikin hati terenyuh dan turut rasakan perihnya toxic relationship.

Lagu ini meraih sukses dan masuk posisi keenam lagu pop terbaik dalam Billboard Chart di tahun 1987. Tidak cuma hanya itu, Fast Car sukses memenangi penghargaan Grammy Awards dalam kelompok Best Pop Vokal Performnce di tahun 1989.

7. “Fourth of Juli “- Sufjan Stevens

“Fourth of Juli” masuk ke lagu bersedih yang harus kamu dengar. Ditenarkan oleh Sufjan Stevens, lagu ini menceritakan keperginya seorang untuk selama-lamanya pada 4 Juli. Meninggalnya tinggalkan lubang besar di hati orang tersayangnya.

Fourth of Juli berhasil bikin hati terasanya terhunus berkali-kali. Lirik simpel tetapi penuh arti, lantunan piano yang mellow, membuat kita terlarut dalam rasa duka cita, seakan-akan berasa kehilangan seorang yang tersayangi.

8. Elephant – Jason Isbell

Jason Isbell pantas dikasih gelar musikus terbaik selama hidup. Bagaimana tidak, lagu kreasinya sukses membius pendengarnya dengan lirik lagu menyinggung hati dengan suara melankolis yang diselipi sedikit komedi.

Satu diantaranya ialah “Elephant” yang dikeluarkan pada 2013 lalu. Lagu ini menyoroti duka cita seorang pria yang perlu melihat wanita yang disayanginya wafat karena kanker. Rasa cinta yang kuat membuat pria ini temani si pacar, dalam sukai dan duka, bersedih dan suka, sampai kematian jemputnya.

Antiknya, Isbell di inspirasi menulis lagu ini dari pembicaraan sama perempuan yang dijumpainya dalam suatu bar. Lirik lagu sentuh dan benar-benar emosional, berhasil bikin kita rasakan akan duka cita pria itu.