Akhir-akhir ini banyak pengguna konsol PS5 yang heboh mendengar konsol terbaru Sony mengalami masalah desain.
Untuk itu, para gamer disarankan untuk menempatkan konsol PS5 miliknya dengan posisi vertikal atau tegak.
Padahal, Sony sengaja mendesain konsol barunya agar bisa berdiri tegak. Tentu saja Anda juga bisa menempatkannya secara horizontal.
Namun, menurut laporan dari Wololo.net, desain vertikal PS5 mungkin merupakan ide yang buruk.
Desain PS5 yang dikutip Wololo.net via Gamerant pada Sabtu (1 Juli 2023) cacat karena lapisan logam cair antara chip APU PlayStation 5 dan heatsink.
Menurut unsyiahpress.id, menyebutkan bahwa logam cair bisa bocor jika PS5 dibiarkan terlalu lama.
Saat PS5 diletakkan secara vertikal, logam cair dapat bergerak dan bocor, mengganggu kemampuan konsol untuk mengatur panas APU.
Ini dapat menyebabkan kerusakan termal pada prosesor PS5 dan menyebabkan logam cair jatuh ke komponen sensitif lainnya dan menyebabkan korsleting. Selain di versi disc PS5, cacat desain ini juga terjadi di versi konsol digital.
Itu adalah tukang reparasi konsol akun YouTube TheCod3r yang menemukan masalah desain PS5 ini tiga bulan lalu.
Setelah video muncul di YouTube, banyak teknisi lain yang mengalami masalah serupa dengan konsol PS5 yang sedang diperbaiki.
Tidak ada jaminan bahwa semua PlayStation 5 akan mengalami kesalahan ini, tetapi berisiko bagi semua pengguna untuk memegang konsol dengan tegak.
Sebagai informasi, logam cair PS5 merupakan paduan yang terbuat dari unsur indium dan galium.
Gallium dikenal karena kemampuannya meleleh di tangan manusia. Jika digabungkan, kedua elemen cair tersebut merupakan penghantar panas yang sangat baik.
Oleh karena itu, Indium dan gallium adalah media yang ideal untuk mentransfer panas dari prosesor ke heatsink konsol.
Namun, karena logam cair ini juga menghantarkan listrik, dapat menyebabkan korsleting jika bocor ke bagian lain.
Karena itu, tidak banyak perusahaan yang menggunakan logam cair untuk konsol game mereka.
Perlu dicatat bahwa Sony belum mengeluarkan pernyataan apapun. Pada Oktober 2020, kepala desainer PS5 mengatakan tidak ada masalah dengan konsol tersebut berdiri.
Tentu saja, Anda tidak dapat menyangkalnya, karena seluruh perusahaan biasanya menyangkal semuanya sampai itu benar-benar terjadi.
Untuk amannya, kami menyarankan Anda untuk tidak berdiri dan menggunakan konsol PS5 Anda.
Sony memamerkan sejumlah teknologi baru di acara tahunan CES 2023 di Las Vegas, AS.
Salah satu teknologi baru tersebut adalah konsol PS5, dengan nama sandi Project Leonardo.
Dikutip dari Jumat (1 Juni 2023) Blog PlayStation: Project Leonardo adalah konsol PS5 untuk pemain difabel.
Ia menjelaskan proses pembuatan konsol PS5 melalui diskusi dengan para pendukung aksesibilitas game, seperti Able Gamers dan Special Effects.
Hasilnya, Sony telah membuat pengontrol yang sangat dapat dikonfigurasi dan berfungsi dengan berbagai aksesori aksesibilitas pihak ketiga.
Berdasarkan gambar yang dibagikan Sony, pengontrol Leonardo memiliki bentuk melingkar dengan berbagai tombol, pemicu, dan joystick di sekelilingnya.
Dapat dikonfigurasi secara sewenang-wenang, gamer dapat menyesuaikan lokasi dan fungsi setiap tombol untuk menikmati permainan dengan lebih mudah.
“Pengontrol ini memungkinkan pemain untuk menemukan pengaturan yang paling sesuai dengan kekuatan, rentang gerak, dan kebutuhan fisik mereka” kata desainer Sony, So Morimoto.
Seperti yang ditunjukkan, proyek Leonardo ini dapat digunakan sendiri atau dengan perangkat tambahan lain seperti pengontrol DualSense.
Saat ini, Project Leonardo masih dalam pengembangan, jadi kami belum tahu berapa biayanya atau kapan dirilis untuk pemain difabel yang menggunakan konsol PS5.
Di penghujung tahun 2022, Sony mengumumkan game-game yang akan masuk ke dalam daftar game PS Plus Januari 2023.
Pelanggan PS Plus akan menerima tiga judul game: Star Wars Jedi: Fallen Order (PS5 & PS4), Fallout 76 (PS4), dan Axiom Verge 2 (PS5/PS4).
Dikutip dari blog PlayStation, Kamis (29 Desember 2022), pelanggan PS Plus Essential, Extra dan Premium akan bisa mengunduh tiga game PS5 dan PS4 secara gratis mulai 3 Januari 2023.
Banyak pihak yang menantikan Star Wars Jedi: Fallen Order di PS Plus awal tahun ini.
Lagipula, sekuel berjudul Star Wars Jedi: Survivor akan dirilis pada 17 Maret 2023.
Dengan begitu, pemain bisa merasakan dan mengetahui awal cerita Cal Kestis sebagai Padawan di game pertama.
Survivor terjadi lima tahun setelah akhir Fallen Order.
Di seri baru ini, developer menjanjikan aksi yang lebih seru, pertarungan lightsaber yang lebih intens, dan tentunya peningkatan dari segi grafis.
Game selanjutnya untuk pelanggan PS Plus adalah Fallout 76 yang dirilis pertama kali pada tahun 2018 lalu.
Memang ada masalah, tetapi pengembangnya, Bethesda, mampu memberikan dukungan dan konten yang lebih baik kepada para pemain dari waktu ke waktu.
Game terakhir di PS Plus pada Januari 2023 lalu adalah Axiom Verge 2, sebuah game action 2D dengan konsep Metroid namun dengan twist tersendiri.